"Ini adalah pertandingan terbesar di sepak bola Eropa dan suporter tidak seharusnya terlibat situasi yang kita saksikan malam ini," begitu cuplikan pernyataan resmi kubu Anfield.
UEFA meluncurkan klaim sendiri soal kericuhan ini.
Baca Juga: Daftar Juara Liga Champions - Gelar Real Madrid 2 Kali Lipat AC Milan, Liverpool Masih 6
Menurut otoritas sepak bola Eropa, sebab utama penumpukan terjadi karena suporter di blok Liverpool membeli tiket palsu yang tak bisa digunakan sebagai akses masuk stadion.
"Hal ini menciptakan penumpukan penggemar yang mencoba masuk. Akibatnya, kick-off ditunda selama 35 menit guna memungkinkan sebanyak mungkin penggemar dengan tiket asli untuk mendapatkan akses."
"Ketika jumlah orang di luar stadion terus bertambah setelah kick-off, polisi membubarkan mereka dengan gas air mata dan memaksa mereka menjauh dari stadion."
"UEFA bersimpati kepada mereka yang terkena dampak peristiwa ini dan akan segera meninjau masalah ini bersama dengan polisi dan pihak berwenang Prancis, juga Federasi Sepak Bola Prancis," bunyi pernyataan tersebut.
Kejadian di luar lapangan ini tidak menjalar ke dalam stadion.
Meski sempat ditangguhkan setengah jam lebih, laga berjalan lancar dengan Real Madrid berhasil keluar sebagai juara Liga Champions 2021-2022.
Los Blancos angkat trofi setelah menekuk Liverpool 1-0 melalui gol Vinicius Jr.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | telegraph.co..uk, BBC.com |
Komentar