The Reds padahal mampu melepaskan 24 peluang dengan 9 mengarah ke gawan, berbanding dengan Madrid yang hanya mencatatkan empat peluang dan dua tepat sasaran.
Gemilangnya penampilan kiper Madrid, Thibaut Courtois, membuat Liverpool harus mengubur mimpi mereka untuk meraih gelar ketujuh Liga Champions.
Dari 9 peluang on target yang dilakukan Liverpool, Courtois mampu menggagalkan semuanya dan menjadi jumlah penyelematan terbanyak di edisi Liga Champions kali ini.
Baca Juga: Benzema Setara Ronaldo, Ancam Rekor Liga Champions Legenda Real Madrid
Berkat penampilannya tersebut, Courtois terpilih sebagai Player of the Match di laga final kali ini.
Kegemilangan Courtois ini juga diamini oleh Andrew Robertson.
Berbicara setelah pertandingan, Robertson mengungkapkan kekecewaannya gagal juara dan menjelaskan kondisi ruang ganti para pemain.
"Jelas itu suasana tenang, hancur. Itulah yang terjadi ketika Anda datang ke final dan tidak menang," kata Robertson seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi Liverpool.
"Kami memiliki peluang, kami menghadapi kiper yang luar biasa malam ini, dia melakukan beberapa penyelamatan yang luar biasa."
"Akan tetapi, jika kami juga jujur, saya pikir kami bisa bermain sedikit lebih baik, terutama babak kedua."
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Liverpoolfc.com |
Komentar