BOLASPORT.COM - Yamaha tidak akan memiliki tim satelit pada MotoGP musim 2023. Ditambah mundurnya Suzuki pada akhir musim, pabrikan garpu tala bakal sendirian menjadi pejuang bermesin inline pada MotoGP.
Komposisi tim bermotor V dan inline pada MotoGP sudah jomplang dalam beberapa tahun terakhir.
Pada level pabrikan, ada empat pabrikan yang mengembangkan mesin V4, tentunya dengan versi mereka masing-masing, berbanding dua pabrikan bermesin inline-four yaitu Yamaha dan Suzuki.
Adapun pada level tim, dari 24 tim yang berlomba musim ini, hanya tiga tim yang memakai motor dengan mesin inline yaitu Monster Energy Yamaha, WithU Yamaha RNF, dan Suzuki Ecstar.
Musim depan, hanya tersisa satu tim saja setelah Suzuki memutuskan untuk mundur dari kejuaran pada akhir musim dan WithU RNF hijrah ke Aprilia.
Jumat (27/5/2022), RNF Racing meresmikan kesepakatan mereka dengan Aprilia yang lebih berani memberi kontrak dengan durasi lebih panjang.
Dikutip dari Speedweek, Yamaha kembali hanya menawarkan kontrak kerja sama selama setahun kepada suksesor tim Petronas SRT tersebut.
Adapun dengan Aprilia, RNF akan menjadi tim satelit selama dua tahun ke depan dengan opsi perpanjangan selama dua tahun.
Bagi Yamaha, musim depan akan menjadi pertama kalinya mereka tidak memiliki tim satelit sejak membentuk tim pabrikan pada 1999.
Baca Juga: Meski Raih Podium, Fabio Quartararo Sesalkan Motor Yamaha Susah Ngacir di Mugello
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | autosport.com, GPOne.com, Speedweek.com |
Komentar