Kepergian Sadio Mane Ibarat Sebuah Mimpi Buruk bagi Liverpool

Dua pemain tersebut digaji 120 ribu pounds atau Rp2,1 miliar per pekan, lebih tinggi 20 ribu pounds dari yang diterima oleh Mane.

Banyak yang menyayangkan kepergian dari Mane, salah satunya adalah Legenda Arsenal, Ray Parlour.

Baca Juga: Termasuk Depay dan Lord Braithwaite, Barcelona bakal Lego 8 Pemain

Dalam wawancaranya bersama Talksport yang dikutip BolaSport.com dari HITC, Parlour mengatakan bahwa kehilangan Mane adalah mimpi buruk bagi Liverpool.

"Liverpool, apakah mereka akan kehilangan Mane?" ujar Parlour.

"Akan menjadi kerugian besar jika mereka kehilangan Mane."

"Itu akan menjadi mimpi buruk bagi mereka karena dia adalah pemain penting bagi mereka, seperti halnya Mo Salah," tutur Parlour mengakhiri.

Apa yang dikatakan oleh Parlour ini merupakan hal yang diamini oleh banyak publik sepak bola.

Sadio Mané has not changed plans. He really wants to leave Liverpool this summer and negotiations are now set to take place in order to find the best solution for all parties. ???? #LFC

Bayern are serious contenders, they want to be fast as there are other clubs now interested.

— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 1, 2022

Liverpool kini dihadapkan dengan potensi kehilangan beberapa pemain andalannya di bursa transfer musim panas 2022.

Selain Mane, terdapat Mohamed Salah yang hingga saat ini masih belum menandatangani kesepakatan kontrak baru.

Roberto Firmino juga kontraknya tersisa satu tahun dan kemungkinan besar tidak akan diperpanjang mengingat umurnya yang di atas 30 tahun.

Bursa transfer musim panas 2022 akan menjadi bursa transfer yang sibuk bagi Liverpool untuk mencari pengganti di lini depan.