Bahkan, pada 2020-2021, Firmino hanya mencatatkan sembilan gol dari 36 pertandingan di Liga Inggris.
Menurunnya performa Firmino membuat Liverpool mendatangkan Diogo Jota dari Wolverhampton Wanderers pada awal musim 2020-2021.
Baca Juga: Potensi Pengkhianatan Mohamed Salah di Akhir Musim 2022-2023
Kedatangan Jota rupanya mampu mengancam posisi Firmino di skuad utama Liverpool.
Meski hanya bermain sebagai pemain pengganti, Jota sering menjadi pemecah kebuntuan bagi Liverpool.
Penyerang asal Portugal itu langsung mampu mencetak 13 gol di berbagai kompetisi pada musim pertamanya bersama Liverpool.
Pada musim 2021-2022, Jota seolah telah resmi mengambil posisi Firmino.
Tercatat, Jota memainkan 35 pertandingan Liga Inggris, sementara Firmino hanya 20 laga.
Tak hanya itu, Jota juga mencetak 21 gol di berbagai kompetisi.
Tak hanya Firmino, Mane pun nampaknya juga mendapatkan saingan baru di posisi sayap kiri.
Baca Juga: Steven Gerrard: Sadio Mane Tak Punya Alasan untuk Pergi dari Liverpool
Kedatangan Luis Diaz pada Januari 2022 seolah menjadi alarm bagi Mane untuk meninggalkan Liverpool.
Mane kadang terpaksa bermain sebagai penyerang tengah jika harus bermain bersama dengan Diaz.
Namun, persaingan dengan Jota di posisi penyerang tengah tentu akan menjadi kesulitan tersendiri bagi Mane.
Terlebih lagi, usia Jota yang jauh lebih muda pasti akan menjadi investasi bagi Liverpool untuk ke depannya.
Pendukung Liverpool mungkin mulai harus terbiasa hidup tanpa adanya trio Firmansah.
Dulu, trisula yang awalnya menjadi idola, mungkin kini hanya akan menjadi legenda bagi para pencinta sepak bola.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Transfermarkt |
Komentar