Dia kerap disebut-sebut tipe penyerang tengah nomor sembilan yang lengkap dan modern.
Bermodal postur menjulang (1,95 meter), Scamacca tangguh dalam duel udara, juga lincah dan punya kemampuan menembak di atas rata-rata.
Berbagai fitur itulah yang membuat jebolan akademi AS Roma dan Lazio mendapat julukan The Italian Zlatan, atau Zlatan Ibrahimovic-nya versi Italia.
Di Serie A 2021-2022, Scamacca mencetak 16 gol dalam 36 partai, terbanyak kedua di antara pemain lokal setelah top scorer Ciro Immobile.
Statistik yang cukup membuat setumpuk klub elite Italia dan Inggris meminatinya.
Scamacca baru 4 kali memperkuat timnas senior Italia, cuma satu laga sebagai starter, dan tak sekali pun bermain penuh.
Selain Gianluca Scamacca, tenaga muda yang diharapkan menjadi simbol revolusi era baru Gli Azzurri adalah Sandro Tonali (22 tahun).
Tonali ialah aktor penting kesuksesan AC Milan juara Liga Italia 2021-2022.
Kolaborasi Tonali bersama Nicolo Barella (25) dan Manuel Locatelli (24) mungkin dapat menjanjikan sesuatu yang lebih segar di lini tengah guna menggantikan Jorginho dkk.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar