Baca Juga: 5 Hari Cabut dari Man United, Ralf Rangnick Langsung Bawa Austria Cukur Finalis Piala Dunia
Adapun di sektor belakang, pensiunnya Giorgio Chiellini dari timnas menjadikan Leonardo Bonucci sosok paling dituakan sekaligus kapten.
Dia akan membimbing defender generasi berikutnya seperti Alessandro Bastoni (23), yang sudah waktunya naik level tak lagi sekadar pelapis.
"Setelah kekalahan di Finalissima (0-3 vs Argentina), kami berpikir mengubah sejumlah hal dan kami akan melakukannya," ucap Mancini, dikutip BolaSport.com dari situs UEFA.
"Kami harus menemukan pemain, menyatukan sebuah tim yang akan berjuang keras di awal dan di masa depan bisa memberi kami kebahagiaan."
"Sejak Euro, kami kesulitan mencetak gol dan kami harus menemukan solusi," imbuh eks pelatih Inter Milan dan Manchester City.
Dalam 4 partai terakhirnya, timnas Italia memang terbilang amat tumpul.
Baca Juga: Lionel Messi Jangan Minder di Piala Dunia 2022, Argentina Kini Tim Tersukses di Kolong Langit
Sang juara Euro 2020 cuma bisa mencetak gol ke gawang Turki (3-2), sedangkan sisanya dibikin mandul Irlandia Utara (0-0), Makedonia Utara (0-1), dan Argentina (0-3).
Duel Irlandia Utara dan Makedonia menyisakan luka mendalam bagi timnas Italia karena berakibat kegagalan lolos ke Piala Dunia 2022.
Prakiraan starting XI Timnas Italia
4-3-3: Gianluigi Donnarumma (23 tahun); Giovanni Di Lorenzo (28), Leonardo Bonucci (35), Alessandro Bastoni (23), Leonardo Spinazzola (29); Nicolo Barella (25), Manuel Locatelli (24), Sandro Tonali (22); Matteo Politano (28), Gianluca Scamacca (23), Lorenzo Pellegrini (25)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar