Hingga usia 10 tahun, Pato justru lebih suka beraksi sebagai pemain futsal dibandingkan sepak bola.
Hingga tiba saatnya seorang pemandu bakat klub Brasil, Internacional, mengajak Pato untuk melakukan trial.
Pemandu bakat Internacional tersebut tertarik dengan kemampuan yang diperlihatkan Pato saat bermain futsal.
Meski saat itu Pato baru berusia 11 tahun, bakat hebat dia benar-benar mencuri perhatian Internacional.
Pada usia 17 tahun, Pato bahkan sudah promosi ke tim senior Internacional dan ikut tampil dalam ajang Piala Dunia Klub.
Pato ikut mencetak satu gol pada babak semifinal ke gawang Al Ahly untuk memastikan langkah Internacional ke partai final.
Di partai puncak, Internacional bertemu dengan Barcelona yang saat itu menjadi raja Eropa.
Tanpa diduga, Barcelona takluk di hadapan Internacional dengan skor tipis 0-1 dan gagal menjadi juara.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Theplayerstribune.com, Transfermarkt.com |
Komentar