Bagi Wilfried Gnonto, dirinya banyak disebut sebagai salah satu simbol era baru Gli Azzurri bersama Roberto Mancini.
Mancini memang melakukan revolusi pasca-musibah gagal lolos ke Piala Dunia 2022.
Hal itu ditandai masuknya rombongan pemain muda ke dalam skuad Gli Azzurri.
Termasuk Gnonto (18 tahun), ada 6 tenaga segar yang melakoni debut saat melawan Jerman.
The first goal of Italy Pellegrini ???? :
Via : @manksa______ #ITAvsGER #ITA #Germany #uefanationsleague2022 pic.twitter.com/aVmT9kaodU
— ???? (@tvsports___) June 4, 2022
Wajah baru lainnya ialah Federico Dimarco (24), Tommaso Pobega (22), Samuele Ricci (20), Davide Frattesi (22), dan Matteo Cancellieri (20).
Namun, kemunculan sederet bakat generasi baru di atas juga membuktikan ada masalah serius di sepak bola Italia.
Masalah laten yang berpengaruh terhadap kebobrokan mereka, yaitu nyaris tak ada panggung bagi talenta lokal unjuk gigi di negara sendiri, apalagi untuk klub besar Liga Italia.
Baca Juga: Italia Tahan Imbang Jerman dengan Pemain Muda, Florenzi: Mereka seperti Veteran Kecil
Dari keenam debutan tadi, hanya Dimarco (Inter Milan) yang memperkuat elite Serie A.
Sisanya berasal dari klub medioker, bahkan Wilfried Gnonto terlempar ke Liga Swiss bersama FC Zurich.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | OptaPaolo |
Komentar