Namun FIM Stewards yang dipimpin oleh legenda MotoGP sekaligus juara dunia GP500, Freddie Spencer, memutuskan bahwa itu hanya insiden balap biasa yang wajar terjadi saat balapan.
Rins menyatakan bahwa apa yang dilakukan Nakagami seharusnya layak dijatuhi skors dalam dua balapan.
Tak tutup mata dengan insiden tersebut, Lucio Cecchinello, mengungkapkan fakta-fakta yang terjadi yang melibatkan pembalapnya itu.
"Saya minta maaf untuk mengatakannya, tetapi saya harus bersikap objektif, ini adalah kesalahan penilaian klasik," kata Cecchinello dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Saya rasa ia berada di bawah tekanan khusus, karena ia belum tahu bagaimana masa depannya, dan ia tahu bahwa hasil dalam balapan ini sangatlah penting,"
"Dia tidak berkonsentrasi dengan baik, kami telah melihat itu di kesempatan lain, saya sangat menyesal atas apa yang terjadi pada Alex Rins," ujar Cecchinello.
Cecchinello tak menyangkal bahwa yang dilakukan Nakagami adalah suatu kesalahan dan sepakat dengan peryataan Bagnaia dan Rins yang menyebutkan keputusan Race Direction keliru.
Baca Juga: Berbau Keberuntungan, Jorge Martin Buktikan Masih 'Martinator' yang Sama
Orang Italia itu sudah siap pasang badan dan menerima jika Nakagami memang harus dihukum.
Cecchinello menambahkan, kecelakaan itu memang mengerikan, Rins mengalami cedera patah pergelangan tangan kiri sedangkan Nakagami juga menderita pada kepalanya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com, Corsedimoto.com |
Komentar