"Itu adalah pukulan besar, pelindungnya (Nagakami) pecah dan beberapa batu menghantam wajahnya dan wajahnya sedikit bengkak" tutur Cecchinello.
Lucio Cecchinello justru meragukan keputusan yang dilakukan Steward MotoGP dalam kasus ini.
"Sejujurnya, dengan bergabungnya Freddie Spencer ke dalam komisi steward, saya pikir akan lebih mudah untuk mendapatkan opini yang tidak memihak dan profesional," kata Cecchinello.
"Tetapi sebaliknya, saya menemukan bahwa kadang-kadang ada standar ganda, atau kesalahan dalam penilaian,"
"Jika mereka memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada Nakagami, saya akan menerimanya, saya tidak akan senang tetapi saya akan menerimanya," ujar Cecchinello.
Baca Juga: Aleix Espargaro Tak Sendirian, 2 Pembalap Masa Lalu Pernah Alami Blunder Fatal
Manajer sekaligus mantan pembalap Italia itu menjelaskan secara detil apa yang dilakukan Nakagami pada Tikungan 1.
"Dia berhenti dengan keras, mengangkat bagian belakang, lalu melepaskan rem sedikit untuk mencoba menurunkan bagian belakang dan kehilangan bagian depan," kata Cecchinello.
"Race Direction awalnya mengatakan bahwa itu adalah kecelakaan balap, Livio Suppo mendatangi mereka dan saya menghormati pilihannya dan kita akan lihat apakah mereka berubah pikiran," ujar Cecchinello.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Berang karena Ditabrak Takaaki Nakagami pada MotoGP Catalunya 2022
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com, Corsedimoto.com |
Komentar