"Saya juga masih ingat di 2008, di mana tempat ini jadi tempat yang sangat memorable buat saya, yaitu tim Uber bisa masuk final waktu itu. Terima kasih teman-teman setim saya," kata Greysia
"Belasan tahun berikutnya, saya terus lalui tapi mimpi untuk juara di kandang sendiri tak pernah tercapai."
"Sampai akhirnya di 2020 saya bisa juara bareng Apriyani, di turnamen ini. Terima kasih sudah diberi kesempatan untuk bisa juara satu kali," sambung Greysia.
Pidato tersebut membuat pecah Istora Senayan. Greysia dan Apriyani pun sampai menangis yang disambut sorak sorai para penggemar.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Anthony Ginting, Pembuktian atas Lee Zii Jia, dan Rekor 4-6 dari Axelsen
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar