BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, secara resmi gantung raket jelang partai puncak Indonesia Masters 2022.
Greysia Polii yang memulai karier sejak berusia 14 tahun akhirnya memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis.
Acara perpisahan pun dipersiapkan oleh Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Indonesia melalui acara Testimonial Day Greysia Polii di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022).
Pada acara tersebut, kegiatan dimulai dengan laga ekshibishi yang menampilkan Greysia Polii.
Di gim pertama dengan sistem tiga lawan tiga, Greysia Polii berpasangan dengan Anthony Sinisuka Ginting dan Wang Chi-Lin (China) yang tergabung di Grup A.
![Greysia Polii sedang beraksi saat menjalani laga eksibisi di Istora Senayan, Jakarta, 12 Juni 2022.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2022/06/12/20220612_120147jpg-20220612120333.jpg)
Mereka berhadapan tim B dengan komposisi, Hendra Setiawan, Tai Tzu Ying (Hong Kong), dan Jonatan Christie. Kemenangan pun akhirnya didapatkan tim Greysia Polii dengan skor 11-8.
Sedangkan pada gim kedua, sistem pertandingan menggunakan format ganda. Greysia Polii dipasangkan dengan pemain asal Jepang, Yuta Watanabe. Mereka melawan pasangan gado-gado, Wang Yilyu (China)/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).
Pada laga ini, Greysia/Watanabe yang sempat bertarung sengit meraih kemenangan dengan skor tipis 11-10.
Masuk gim ketiga, sistem pertandingan berubah lagi menjadi empat lawan empat. Greysia Polii kali ini dipasangkan dengan Shin Seung-chan (Korea Selatan), Jongkolphan Kititharakul (Thailand), dan Muralithanan Thinaah (Malaysia).
Mereka melawan Misaki Matsutomo (Jepang), Huang Dong Ping (China), Gabriela Stoeva (Bulgaria) dan, Ashwini Ponnappa (India). Partai penutup pun bisa dimenangkan Greysia dkk 7-5.
Usai laga ekshibisi, acara berlanjut dengan pemberian kenang-kenangan dari Sekretaris Jendral PB PBSI, Muhammad Fadil Imran kepada Greysia.
![Sekretaris Jendral PBSI, Muhammad Fadil Imran, memberikan sebuah hadiah cinderamata spesial kepada Greysia Polii di Istora Senayan, Jakarta, 12 Juni 2022.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2022/06/12/20220612_123133jpg-20220612123236.jpg)
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Harapan Terakhir Malaysia Tak Gentar Hadapi Apriyani/Fadia
Fadil memberikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan prestasi yang diberikan Greysia selama berkarier sebagai pebulu tangkis.
Momen yang ditunggu pun hadir, Greysia mulai beraksi dengan membagikan beberapa hadiah kepada para penggemar yang hadir di tribun.
Mulai dari raket, baju, hingga, sepatu, dibagikan Greysia dibantu mantan rekannya di lapangan Apriyani Rahayu. Mereka berkeliling lapangan dan melemparkan hadiah kepada para penggemar.
Acara kemudian melanjutkan dengan pidato menyentuh dari Greysia yang mengenang perjalanannya sebagai pebulu tangkis.
Mulai sejak kecil hingga saat ini, dia harus melalui tahapan yang tak mudah. Namun upayanya tak sia-sia dengan berhasil menjadi pemain kelas dunia.
"Saya juga masih ingat di 2008, di mana tempat ini jadi tempat yang sangat memorable buat saya, yaitu tim Uber bisa masuk final waktu itu. Terima kasih teman-teman setim saya," kata Greysia
"Belasan tahun berikutnya, saya terus lalui tapi mimpi untuk juara di kandang sendiri tak pernah tercapai."
"Sampai akhirnya di 2020 saya bisa juara bareng Apriyani, di turnamen ini. Terima kasih sudah diberi kesempatan untuk bisa juara satu kali," sambung Greysia.
Pidato tersebut membuat pecah Istora Senayan. Greysia dan Apriyani pun sampai menangis yang disambut sorak sorai para penggemar.
![Greysia Polii nampak memeluk erat Apriyani Rahayu saat acara perpisahannya di Istora Senayan, Jakarta, 12 Juni 2022.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2022/06/12/20220612_114028jpg-20220612114248.jpg)
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Anthony Ginting, Pembuktian atas Lee Zii Jia, dan Rekor 4-6 dari Axelsen
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |