"Dia sedang melalui masa yang sulit, tetapi mari berharap dia kembali seperti dulu."
"Saya telah belajar banyak darinya dan saya ingin terus belajar," tambahnya.
Quartararo kemudian nostalgia pada tahun 2019 ketika menjadi rookie di MotoGP.
Kendati sebagai pembalap debutan, sosok berjuluk El Diablo itu mampu mencuri perhatian lantaran tampil kompetitif.
Tujuh podium didapat Quartararo tanpa pernah meraih kemenangan yang menjadikannya sebagai rookie terbaik.
Dalam tujuh podium tersebut, mimpi Quartararo menjadi pemenang telah dihancurkan oleh Marquez, terutama terjadi di Buriram dan Misano.
"Tahun 2019 adalah musim yang saya nikmati. Saya terlibat duel dua kali dengan Marc di Misano dan Thailand," tutur Quartararo.
"Saya saat itu berjuang untuk meraih kemenangan kendati sebagai rookie di MotoGP. Ini brutal."
"Saya baru saja tiba di MotoGP dan sudah bersaing dalam lomba melawan juara dunia delapan kali."
"Ini lebih berarti daripada sebuah gelar, tahun itu semua orang melihat Fabio Quartararo membuat MotoGP tidak masuk akal."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar