"Itu alasan kenapa sangat penting tahun 2019 bagi saya," tambahnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Jerman 2022, Enea Bastianini Tak Lihat Poin Fabio Quartararo
Selain berbicara mengenai Marquez, Quartararo juga memberikan tanggapan atas penampilan ciamik pembalap Aprilia, Aleix Espargaro.
Quartararo dan Aleix Espargaro kini terlibat persaingan ketat di papan atas klasemen MotoGP 2022.
Quartararo yang berdiri di puncak mempunyai selisih 22 poin dari Aleix Espargaro ditempat kedua.
"Di Qatar ketika dia finis keempat, saya melihat dia berkendara secara berbeda, karena bagaimana caranya menyalip," ujar Quartararo.
"Saat itu saya berpikir 'Apa yang terjadi?' Lalu di Argentina, motornya mempunyai banyak grip yang tidak pernah saya lihat sepanjang hidup serta dia juga mampu memanfaatkan keuntungan tersebut."
"Kini dia mempunyai lima podium dalam enam balapan," imbuhnya.
Situasi di Yamaha saat ini membingungkan, sebab hanya Quartararo saja yang mampu memaksimalkan potensi motor M1.
Ketiga pembalap pengguna motor M1 seperti Andrea Dovizioso, Franco Morbidelli, dan Darryn Binder tak mampu berbuat banyak pada musim ini.
Tampaknya masalah ini tidak dianggap serius bagi Quartararo karena tidak bisa membandingkan data pembalap lainnya di Yamaha.
"Saya tidak melihatnya sebagai sesuatu yang mengkhawatirkan, karena tahun ini saya tidak bisa membandingkan banyak data dengan Yamaha lainnya. Saya sudah tahu di mana batasan saya dan motor," tegas Quartararo.
Baca Juga: Jemawanya Fabio Quartararo Lihat Yamaha Mati-matian Pertahankannya
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar