"Yere harus menjalani terapi sekitar tiga sampai enam bulan, tapi itu juga tergantung dengan proses penyembuhan atau kemampuan penyembuhan atletnya sendiri," kata Grace.
Grace menyebut fakta bahwa keberuntungan masih berpihak dengan Yeremia karena lututnya tak perlu dibedah.
"Jadi sampai saat ini, keputusan kami memang Yere harus menjalani terapi. Artinya tata laksana konservatif dan tidak ada untuk pelaksanaan operasi untuk cedera Yere," tuturnya.
Demi penyembuhan secara maksimal, PBSI juga memastikan Yere akan didampingi secara penuh hingga sembuh, termasuk dalam aspek psikologis.
"Untuk dari segi mental dan motivasi kami ada tim psikologi sendiri," ujar Grace.
"Mereka dari awal kejadian sudah mendampingi dan mem-follow up Yere dan Pram, karena Pram juga punya tekad luar biasa
"Jadi memang semua atlet apalagi saat kejadian Yere dan Pram kemarin, sudah ada tim psikologi yang mem-follow up Pram dan Yerenya sendiri."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar