"Sampai pada sesi balapan, itu adalah akhir pekan yang sempurna. Sekali lagi, kami termasuk yang terkuat."
"Tapi Fabio semakin membuktikan diri yang paling lengkap."
"Ini pasti jauh lebih sulit sekarang. Tapi kami masih mempunyai 10 balapan dan kami mencoba memanfaatkannya sebaik mungkin dan melaju sejauh mungkin," tambahnya.
Pada MotoGP Jerman 2022, Bagnaia dijagokan untuk memenangkan balapan lantaran performa kuatnya.
Puncaknya adalah pembalap binaan Akademi VR46 itu mendapat pole position. Tentunya ini kesempatan besar untuk meraih kemenangan.
Momentum emas itu gagal dimanfaatkan Bagnaia, sementara Quartararo justru sebaliknya.
Pembalap berjuluk El Diablo itu tampil solid untuk mendulang poin maksimal.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Jack Miller Buktikan Kerja Keras Tidak Akan Khianati Hasil
Tercatat penampilan buruk Quartararo sejauh ini adalah finis P9 pada seri pembuka di Qatar.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar