BOLASPORT.COM - Pembalap Mooney VR46, Luca Marini, sempat dianggap beruntung tampil pada MotoGP karena koneksi dengan Valentino Rossi. Namun, Maro membuktikan dirinya pantas bersanding bersama pembalap terbaik lain dengan tren bagus dalam tiga balapan terakhir.
Status sebagai adik pembalap megabintang, Valentino Rossi, tak selalu menguntungkan Luca Marini.
Pandangan negatif soal andil dari pengaruh sang kakak terhadap posisinya di kejuaraan dunia grand prix senantiasa membayangi Marini.
Ini bisa dimaklumi karena Marini selalu memperkuat tim dengan bendera VR46 bentukan Rossi sejak masih berlomba di kelas Moto2 pada 2018 hingga musim ini di MotoGP.
Namun, kalau ada satu keuntungan yang didapat Marini dari privilese ini, dia punya kesempatan untuk berproses menjadi pesaing yang kompetitif.
Dan dia tidak pernah mengecewakan.
Marini dikenal bukan karena kemampuannya untuk menemukan kecepatan dalam waktu singkat tetapi secara progresif sehingga mendapat julukan Diesel.
Tiga musim terakhir Marini di Moto2 menjadi contoh.
Pada 2018 Marini mencetak podium dan kemenangan pertama. Musim 2019 dia melipatgandakan catatan kemenangannya menjadi dua dan membuat peningkatan pada posisi di klasemen akhir.
Baca Juga: Roda Kehidupan Berputar Saat Valentino Rossi Latih Putra Mendiang Idolanya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, Motorsportmagazine.com, The-race.com |
Komentar