"Mereka keluar dari tikungan dengan menarik gas dalam-dalam, meluncur dengan ban, jadi saya hanya menunggu sampai mereka mengalami kesulitan dengan grip ban belakang."
"Saya mencoba berlomba dengan cerdas," imbuhnya.
Performa bagus dalam beberapa balapan terakhir membuat Marini tak lagi tertutupi oleh bayangan dua pembalap seangkatan, Bastianini dan Jorge Martin, yang juga menunggangi Ducati
Sorotan selama ini lebih tertuju kepada Bastianini dan Martin semenjak keduanya sudah mencetak kemenangan dan menjadi dua kandidat terkuat pembalap baru di tim pabrikan Ducati.
Marini pun mulai mendapat pertanyaan soal peluangnya berseragam pabrikan merah.
Akan tetapi Marini, satu-satunya di antara ketiga pembalap yang tidak dikontrak langsung oleh Ducati, merasa terlalu cepat untuk membicarakannya.
"Sekarang bukan waktu yang tepat. Ada balapan pada pekan depan. Mari lebih dahulu fokus dengannya," ucap Marini memungkasi.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2022 - Fabio Quartararo Incar Kemenangan Beruntun
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, Motorsportmagazine.com, The-race.com |
Komentar