"Saya akan mencoba segalanya untuk berhasil agar selalu berada di depan," sambung juara Moto2 satu kali tersebut.
Dengan situasi dalam perburuan gelar yang justru berpotensi memberi tekanan ekstra, Bagnaia memilih fokus dengan balapan yang dihadapi.
"Sekarang saya hanya memikirkan balapan demi balapan, kemudian kita akan melihat pada akhirnya," ucap Bagnaia.
"Kejuaraan masih panjang dan belum berakhir. Tetapi saya tidak ragu bahwa mengungguli Fabio akan sangat sulit."
"Mari memulai dengan memberikan yang terbaik dan kemudian melihat di mana posisi kami," ujarnya.
Seri balap MotoGP Belanda akan berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda, pada akhir pekan ini, 24-26 Juni 2022.
Belum ada pembalap Ducati yang mampu meraih kemenangan di "Katedral Kecepatan" sejak Casey Stoner pada 2008.
Sementara pencapaian terbaik Bagnaia pada MotoGP Belanda adalah posisi keenam pada musim lalu.
"Balapan tahun lalu sangat sulit karena saya dihukum penalti lap panjang, tetapi ritme saya cukup bagus," kata Bagnaia.
"Kali ini kami akan menghadapi kondisi yang berbeda dan saya datang ke sini lebih kompetitif dan siap, saya pikir kami bisa melakukan pekerjaan baik," pungkasnya.
Baca Juga: Bos LCR Honda Jawab Isu Bakal Rekrut Alex Rins pada MotoGP 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar