Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Belanda 2022 - Semangat Baru Bagnaia di Tengah 'Penyakit' yang Suka Kambuh

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 24 Juni 2022 | 11:15 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, jelang balapan MotoGP Jerman 2022.
Dok MotoGP.com
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, jelang balapan MotoGP Jerman 2022.

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, datang dengan semangat baru jelang hadapi seri balap ke-11 MotoGP Belanda 2022.

Francesco Bagnaia ingin melupakan hasil mengecewakan yang diperolehnya dari dua balapan terakhir MotoGP.

Dua hasil gagal finis secara beruntun membuat kans juara Bagnaia berada di ujung tanduk.

Murid Valentino Rossi tersebut kini tertinggal 91 poin dari pemuncak klasemen, Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha.

Konsistensi Bagnaia sayangnya tidak sekuat performanya ketika berbicara kecepatan murni di lintasan.

Bolak-balik Bagnaia menguasai kualifikasi dengan koleksi tiga pole position (paling banyak) hanya untuk gigit jari pada sesi yang paling menentukan, yaitu balapan.

Hasil buruk Bagnaia pun tidak selalu disebabkan kesialan karena ada faktor kesalahan sendiri yang dilakukannya.

Pada MotoGP Prancis Bagnaia terjatuh sendiri ketika bersaing dengan Enea Bastianini (Gresini Racing) untuk posisi pertama.

Situasi serupa dialami Bagnaia pada MotoGP Jerman, kali ini terjadi ketika melawan Quartararo yang menjadi rival terbesarnya.

Baca Juga: Tak Betah di Honda, Alex Marquez Mendekat ke Ducati pada MotoGP 2023

Dalam hal ini, Bagnaia masih tertinggal dari Quartararo.

Sang juara bertahan tak sekadar cepat tetapi juga bisa meminimalisir kerugian ketika kondisi tak menguntungkan.

Sejak kejuaraan kembali ke Eropa Quartararo mencetak tiga kemenangan dan hanya sekali gagal finis tiga besar. Hasil terburuknya? Posisi keempat.

Bagnaia tentunya tak boleh lagi membuang peluang.

Memaksimalkan hasil di sirkuit yang lebih menguntungkan Quartararo seperti balapan MotoGP Belanda akhir pekan ini menjadi langkah pertama yang harus dilaluinya.

"MotoGP Belanda akan menjadi balapan yang sangat penting untuk menjalani liburan yang lebih rileks," kata Bagnaia dikutip BolaSport.com dari GPOne.

"Pada paruh musim pertama saya menjadi salah satu pembalap tercepat, di Sachsenring saya yang tercepat tetapi gagal menjadi yang terkuat, dan dua hal itu berbeda."

"Quartararo terbukti menjadi yang terkuat, lebih kuat dari tahun lalu,"

"Sangat penting untuk menjadi lebih cepat, tetapi saya harus meningkatkan diri untuk menjadi lebih kuat dan itulah bagian tersulitnya."

Baca Juga: Marc Marquez Akan Meninggal 5 Kali jika Kecelakaan di Zaman Giacomo Agostini

"Saya akan mencoba segalanya untuk berhasil agar selalu berada di depan," sambung juara Moto2 satu kali tersebut.

Dengan situasi dalam perburuan gelar yang justru berpotensi memberi tekanan ekstra, Bagnaia memilih fokus dengan balapan yang dihadapi.

"Sekarang saya hanya memikirkan balapan demi balapan, kemudian kita akan melihat pada akhirnya," ucap Bagnaia.

"Kejuaraan masih panjang dan belum berakhir. Tetapi saya tidak ragu bahwa mengungguli Fabio akan sangat sulit."

"Mari memulai dengan memberikan yang terbaik dan kemudian melihat di mana posisi kami," ujarnya.

Seri balap MotoGP Belanda akan berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda, pada akhir pekan ini, 24-26 Juni 2022.

Belum ada pembalap Ducati yang mampu meraih kemenangan di "Katedral Kecepatan" sejak Casey Stoner pada 2008.

Sementara pencapaian terbaik Bagnaia pada MotoGP Belanda adalah posisi keenam pada musim lalu.

"Balapan tahun lalu sangat sulit karena saya dihukum penalti lap panjang, tetapi ritme saya cukup bagus," kata Bagnaia.

"Kali ini kami akan menghadapi kondisi yang berbeda dan saya datang ke sini lebih kompetitif dan siap, saya pikir kami bisa melakukan pekerjaan baik," pungkasnya.

Baca Juga: Bos LCR Honda Jawab Isu Bakal Rekrut Alex Rins pada MotoGP 2023

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Firasat Bagus Massimo Rivola Setelah Lihat Jorge Martin Transisi dari Motor Ducati Desmosedici GP ke Aprilia RS-GP25

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136