Pun setelah memenangi MotoGP Amerika, Bastianini hanya mencetak delapan poin dalam dua balapan sebelum menang lagi pada MotoGP Prancis.
Siklus tersebut terulang lagi. Bastianini bahkan harus gigit jari karena dua kali gagal finis dan tak pernah finis lebih baik dari posisi ke-10 pada empat balapan berikutnya.
Pada MotoGP Belanda Bastianini hanya menempati posisi ke-11. Salah memilih ban menjadi penyebab, kata Bestia.
"Akhir pekan lomba ini sulit, dengan banyak pasang surut," kata Bastianini dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Kami tidak pernah menemukan konsistensi yang tepat, sangat disayangkan."
"Saya merasa baik pada sesi pemanasan, tetapi saat balapan ada yang salah di sisi kanan motornya. Balapannya tidak berjalan bagus buat saya."
"Saya tidak senang dengan hasil akhirnya, jarak dengan Pecco (Bagnaia) tidak terlalu besar, tetapi saya menginginkan lebih."
Bagnaia tidak jauh lebih baik daripada Bastianini walau beberapa kali dia mampu finis di posisi kelima dan hanya sekali finis di luar 10 besar.
Sayangnya, hasil gagal finis menjadi noda Bagnaia.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Lihat Bayangan Marc Marquez di Aleix Espargaro pada MotoGP Belanda
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, Speedweek.com |
Komentar