"Pecco membangun keunggulan besar pada lap pertama. Namun, pada lap berikutnya, kami bisa mendekatinya."
"Pada lap sebelum saya terjatuh, saya melihat bahwa saya bisa menyerang di tikungan."
"Sayangnya, saya sedikit melebar, saya mengerem terlalu keras. Saya pikir itu akan berhasil, tetapi ternyata salah," katanya menambahkan.
Quartararo sempat memasuki pit stop.
Sempat dikira bakal mengakhiri balapan, pembalap 23 tahun itu ternyata malah melanjutkan balapan lagi.
Sayang perjuangan Quartararo terhenti lagi usai mengalami kecelakaan highside. Dia memilih tidak balapan lagi.
Quartararo mengatakan tim memintanya untuk melanjutkan lomba karena ada peluang dari potensi turunnya hujan.
"Sebenarnya saya tidak tahu. Pada dasarnya saya tertinggal satu lap," tutur Quartararo.
"Tim meminta saya keluar ke lintasan lagi, mungkin karena akan turun hujan. Itu bukan keputusan saya."
Baca Juga: Quartararo Kena Penalti di Assen, MotoGP Dianggap Tebang Pilih soal Hukuman
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar