Kemudian Crespo pulang ke Inter Milan sebagai pemain pinjaman dari Chelsea pada 2006.
Ya, situasinya mirip dengan transfer Romelu Lukaku saat ini walau dengan jeda perpisahan lebih lama.
Karena itu, Crespo ikut memahami keputusan Big Rom kembali ke Inter.
"Seperti halnya saya, Romelu meninggalkan Chelsea untuk Inter karena dia lebih bahagia di Serie A," ujar bomber legendaris Argentina itu di Sempre Inter.
Status Crespo baru permanen di La Beneamata dua tahun kemudian ketika kontraknya habis di The Blues.
Masa bakti keduanya di Inter berlangsung tiga musim dan penuh kesuksesan dengan total 5 gelar, termasuk tiga scudetti beruntun (2007-2009).
Crespo at Inter was a look! pic.twitter.com/UCwwc2x8KX
— Cult Kits (@cultkits) May 8, 2022
Crespo meninggalkan Nerazzurri semusim sebelum Inter berjaya dengan treble winners bareng Jose Mourinho.
Sementara itu, kisah Goran Pandev tak kalah menarik.
Pada 2001 Inter Milan merekrutnya sebagai pemain muda bertalenta dari Makedonia Utara.
Pandev diasah di tim Primavera tanpa satu pun penampilan Liga Italia bareng skuad senior.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com, Inter.it, sempreinter.com |
Komentar