Baca Juga: Rela Lepaskan Kenangan dengan Sang Ayah, Franck Kessie Ikhlas Pakai Nomor 79 di AC Milan
Yang menarik, Franck Kessie juga berbahaya dalam mode ofensif.
Buktinya, angka rataan gol, tembakan, dan konversi peluang Kessie lebih tinggi dari De Jong.
Tak heran jika jumlah gol dan frekuensi ancaman dari Kessie pun lebih banyak dibandingkan De Jong.
Jangan lupakan pula perannya sebagai algojo penalti jempolan di AC Milan.
Tendensi Kessie untuk melakukan umpan panjang atau crossing dengan akurasi lebih mantap juga menyajikan preferensi gaya berlawanan dari De Jong, yang lebih identik memainkan operan pendek sebagai ciri khas klub.
Kemampuan seperti itu bakal krusial dalam proses transisi taktikal di tengah pertandingan.
Tipe pemain seperti Kessie akan sangat vital jika tim dalam mode membangun serangan balik ataupun melakukan pressing terhadap lawan.
Tak melulu beroperasi di lini tengah, pria tegap berusia 25 tahun ini juga dapat diandalkan sebagai buldoser untuk mendobrak pertahanan musuh.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Squawka, Marca.com, understat.com, soccerment.com |
Komentar