Dalam 87 penampilan selama kurun waktu tersebut, Son mampu mencetak 27 gol dan menghasilkan 11 assist.
Kemampuannya ini menarik minat Tottenham Hotspur yang kemudian merekrutnya pada 2015.
Namun, Son mengungkapkan bahwa kariernya tak mudah ketika masa-masa awalnya di Jerman.
Son mengaku pernah mendapatkan perlakuan rasisme dari sejumlah orang Jerman.
"Saya menghadapi banyak rasisme," ujar Son seperti dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
"Saat melewati masa yang sangat sulit, saya memiliki banyak pemikiran di benak saya bahwa saya harus membalas dendam suatu hari nanti," ucap Son melanjutkan.
Pada akhirnya, Son mampu mewujudkan balas dendamnya tersebut terhadap sebagian orang Jerman.
Baca Juga: Gelandang Liverpool Sebut Darwin Nunez Bisa Jadi Senjata Baru The Reds yang Mematikan
Son melakukannya saat gelaran Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar