Saat itu diputuskan Zheng/Huang hanya akan bermain bersama saat turnamen yang levelnya tinggi seperti Super 1000.
"Itu adalah keputusan staf pelatih. Setelah kami bergabung dengan tim nasional, kami masing-masing memiliki pasangan kami sendiri," kata Zheng dikutip BolaSport.com dari Aiyuke.
Namun setelah berlaga dengan partnernya masing-masing dalam beberapa turnamen membuat Zheng/Huang mendapat pelajaran berharga.
Zheng/Huang mampu tampil lebih baik saat kembali dipasangkan pada All England Open Maret lalu.
Mereka mampu menembus babak semifinal pada turnamen tertua di dunia itu.
Meski begitu, Zheng/Huang belum dipasangkan secara regular pada turnamen selanjutnya. Huang masih berlaga satu kali lagi bersama Ou pada Korea Open.
Baru pada Kejuaraan Asia, Zheng/Huang memberikan sinyal kebangkitan mereka usai merengkuh gelar juara.
Baca Juga: Viktor Axelsen Tuju Poin Ranking Sempurna, Anthony Bisa Gagalkan Asalkan Perbaiki Masalahnya
Permainan Zheng/Huang makin solid dan tak terbendung setelah menyabet enam gelar.
Zheng/Huang kemudian mengungkapkan rahasia di balik keberhasilan hingga pertengahan tahun.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | aiyuke.com |
Komentar