"Saat itu, kami berpikir bahwa yang terpenting adalah meningkatkan kemampuan pribadi kami. Jika anda dapat mempertahankan tingkat kompetensi anda sendiri," kata Zheng.
"Pelatih pasti akan melihat siapa yang paling cocok dengan siapa. mereka juga akan memiliki keputusan yang terbaik," tuturnya.
Zheng/Huang bertekad bisa kembali di masa-masa kejayaannya mereka pada tahun 2018-2019.
"Saya juga telah melakukan pekerjaan dengan baik dan saya ingin kembali ke keadaan baik seperti tahun 2018 dan 2019," kata Huang.
"Setelah saya membongkarnya, saya juga mengubah mental saya saat memainkan setiap pertandingan dengan pasangan baru," ucap Huang.
"Setelah saya merasa keadaan saya makin membaik, Saya juga memiliki perasaan untuk berpikir," ujar Huang.
Baca Juga: Gantikan Lee Zii Jia pada Commonwealth Games, Penerus Lee Chong Wei Ingin Tetap Membumi
Tak hanya itu, Huang juga merasa partnernya lebih dewasa saat di atas lapangan.
"Saya merasa bahwa Zheng Si Wei telah dewasa, permainan mungkin tidak berjalan baik di awal tahun, dan kemudian dia akan menyesuaikan mentalnya dengan lebih baik," kata Huang.
"Dia mungkin lebih cepat di lapangan sebelumnya, tapi sekarang saat dia menghadapi masalah dan tidak terlalu cemas. Sebaliknya tenang dan pikirkan bagaimana menyelesaikan kesulitan di lapangan, ujar Huang.
Kerja keras pasangan juara dunia dua kali itu memang berhasil dengan torehan enam gelar juara.
Selanjutnya, Zheng/Huang menatap Kejuaraan Dunia 2022 yang akan bergulir pada 22-28 Agustus mendatang.
Baca Juga: BAM: Tidak Ada Streaming Ilegal pada Turnamen Malaysia Open!
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | aiyuke.com |
Komentar