Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rahasia Pasangan Ganda Campuran China Sangar Lagi Setelah Dipisahkan

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 22 Juli 2022 | 18:15 WIB
Atlet bulutangkis ganda campuran China, Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong, sedang berpose dengan medali emas Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, 12 Juni 2022.
MUHAMAD HUSEIN/BOLASPORT.COM
Atlet bulutangkis ganda campuran China, Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong, sedang berpose dengan medali emas Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, 12 Juni 2022.

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, membeberkan rahasia bisa menunjukan aura sangarnya lagi setelah sempat dipisahkan pada awal tahun 2022.

Tak tanggung-tangung, enam gelar beruntun berhasil diperoleh Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong hingga sejauh ini.

Torehan itu sekaligus membawa Zheng/Huang kembali memuncaki takhta pada peringkat satu dunia BWF untuk nomor ganda campuran.

Namun di balik kesuksesan Zheng/Huang yang kembali gahar, ada masalah yang membuat mereka mengalami penurunan performa.

Sejak tampil pada Olimpiade Tokyo, Zheng/Huang jarang berlaga pada gelaran turnamen Terbuka.

Kembali berpartisipasi pada Kejuaraan Dunia 2021, Zheng/Huang justru harus tersingkir lebih cepat usai takluk oleh pasangan non-unggulan Hong Kong, Chang Tak Ching/Ng Wing Yung.

Baca Juga: Kalau Tak Ada Fajar/Rian, Indonesia Cuma Elus Dada Soal Hadiah Uang Turnamen BWF

Sejak saat itu, Zheng/Huang terpaksa harus dipisah dengan alasan membuat persaingan lebih kompetitif.

Pada awal tahun, Zheng dipasangkan dengan Zhang Shu Xian sedangkan Huang bersama Ou Xuan Yi untuk berlaga pada turnamen Terbuka.

Saat itu diputuskan Zheng/Huang hanya akan bermain bersama saat turnamen yang levelnya tinggi seperti Super 1000.

"Itu adalah keputusan staf pelatih. Setelah kami bergabung dengan tim nasional, kami masing-masing memiliki pasangan kami sendiri," kata Zheng dikutip BolaSport.com dari Aiyuke.

Namun setelah berlaga dengan partnernya masing-masing dalam beberapa turnamen membuat Zheng/Huang mendapat pelajaran berharga.

Zheng/Huang mampu tampil lebih baik saat kembali dipasangkan pada All England Open Maret lalu.

Mereka mampu menembus babak semifinal pada turnamen tertua di dunia itu.

Meski begitu, Zheng/Huang belum dipasangkan secara regular pada turnamen selanjutnya. Huang masih berlaga satu kali lagi bersama Ou pada Korea Open.

Baru pada Kejuaraan Asia, Zheng/Huang memberikan sinyal kebangkitan mereka usai merengkuh gelar juara.

Baca Juga: Viktor Axelsen Tuju Poin Ranking Sempurna, Anthony Bisa Gagalkan Asalkan Perbaiki Masalahnya

Permainan Zheng/Huang makin solid dan tak terbendung setelah menyabet enam gelar.

Zheng/Huang kemudian mengungkapkan rahasia di balik keberhasilan hingga pertengahan tahun. 

"Saat itu, kami berpikir bahwa yang terpenting adalah meningkatkan kemampuan pribadi kami. Jika anda dapat mempertahankan tingkat kompetensi anda sendiri," kata Zheng.

"Pelatih pasti akan melihat siapa yang paling cocok dengan siapa. mereka juga akan memiliki keputusan yang terbaik," tuturnya.

Zheng/Huang bertekad bisa kembali di masa-masa kejayaannya mereka pada tahun 2018-2019.

"Saya juga telah melakukan pekerjaan dengan baik dan saya ingin kembali ke keadaan baik seperti tahun 2018 dan 2019," kata Huang.

"Setelah saya membongkarnya, saya juga mengubah mental saya saat memainkan setiap pertandingan dengan pasangan baru," ucap Huang.

"Setelah saya merasa keadaan saya makin membaik, Saya juga memiliki perasaan untuk berpikir," ujar Huang.

Baca Juga: Gantikan Lee Zii Jia pada Commonwealth Games, Penerus Lee Chong Wei Ingin Tetap Membumi

Tak hanya itu, Huang juga merasa partnernya lebih dewasa saat di atas lapangan.

"Saya merasa bahwa Zheng Si Wei telah dewasa, permainan mungkin tidak berjalan baik di awal tahun, dan kemudian dia akan menyesuaikan mentalnya dengan lebih baik," kata Huang.

"Dia mungkin lebih cepat di lapangan sebelumnya, tapi sekarang saat dia menghadapi masalah dan tidak terlalu cemas. Sebaliknya tenang dan pikirkan bagaimana menyelesaikan kesulitan di lapangan, ujar Huang.

Kerja keras pasangan juara dunia dua kali itu memang berhasil dengan torehan enam gelar juara.

Selanjutnya, Zheng/Huang menatap Kejuaraan Dunia 2022 yang akan bergulir pada 22-28 Agustus mendatang.

Baca Juga: BAM: Tidak Ada Streaming Ilegal pada Turnamen Malaysia Open!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : aiyuke.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136