"Terima kasih kepada Valentino Rossi, saya menjadi lebih dewasa dan lebih baik di semua lini. Saya sekarang memahami apa yang penting bagi saya," tambahnya.
Valentino Rossi tidak hanya menyumbang nama saja dengan Akademi VR46. The Doctor juga ikut melatih para pembalap akademi.
Bagi pembalap muda, berlatih dengan si juara dunia delapan kali adalah kesempatan berharga.
Adapun bagi Rossi, berlatih dengan pembalap belia membantunya tetap kompetitif hingga masih bisa bersaing di MotoGP walau di usia yang tak lagi muda.
Namun bagi Bagnaia, pelajaran terpenting dari Rossi bukan soal mengendarai motor tetapi dalam hal menjaga pikiran agar tetap tenang.
"Itu adalah sesuatu yang saya pelajari dari Valentino," ujar Bagnaia.
"Ketika saya kesal, saya menarik napas dalam-dalam dan mencoba menghilangkan rasa frustrasi."
"Bertahun-tahun yang lalu, saya butuh waktu berjam-jam untuk melakukannya. Sekarang saya bisa melakukannya lebih cepat, tetapi tetap saja tidak mudah."
Kini Bagnaia mencoba mengikuti jejak sang guru untuk menaklukkan ajang balap motor paling bergengsi tersebut.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar