Menurut data yang dihimpun BadmintonStatistics.net, Marcus/Kevin akan turun ke peringkat dua apabila penghitungan ranking normal yang diterapkan.
Marcus/Kevin digusur pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, yang menjuarai enam turnamen dalam 52 pekan terakhir.
Adapun contoh kasus yang merugikan Indonesia adalah bagaimana ranking pasangan ganda putri baru, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, seharusnya lebih baik.
Catatan 2 gelar, dan 3 kali lolos ke final, dalam 5 turnamen pertama sejatinya cukup untuk membawa PriFad menembus 30 besar sehingga menjamin partisipasi mereka di turnamen besar.
Apriyani/Fadia sendiri masih tertahan di peringkat 42 dunia pada pekan ini sementara hanya di 7 turnamen pertama saja posisi mereka dalam turnamen "dikatrol" berdasarkan pencapaian dengan pasangan lama.
Untungnya, makin pulihnya kompetisi membuka jalan bagi BWF untuk memulai transisi menuju ranking normal.
Dalam rilis resmi di BWFBadminton.com, penyesuian baru akan diterapkan mulai pekan depan yaitu Selasa, 2 Agustus 2022.
Penghapusan poin turnamen-turnamen lama dilakukan secara bertahap sampai akhirnya hanya 52 pekan terkini yang masuk hitungan.
Masa transisi direncanakan selesai pada 3 Januari 2023.
Baca Juga: Update Ranking Race to Guangzhou - Fajar/Rian Masih di Puncak, Apriyani/Fadia Tembus 8 Besar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com, BadmintonStatistics.net |
Komentar