Baca Juga: Tatap Kejuaraan Dunia 2022, Ini Persiapan dan Target Fajar/Rian
Sinyal-sinyal kebangkitan seperti Anthony Ginting itulah yang ingin dicari oleh Kento Momota.
Tunggal putra peringkat kedua dunia tersebut juga merasa kehilangan rasa percaya dirinya dalam beberapa ajang yang dia ikuti.
"Dari beberapa hasil turnamen terakhir, saya tidak percaya diri dengan diri saya sendiri," kata Kento Momota, dilansir dari laman BadSpi.jp.
"Sekarang ini banyak pemain tunggal putra yang sangat cepat, dan saya harus bisa mengimbangi mereka dan menampilkan kemampuan saya," katanya.
Beban pemain berusia 26 tahun itu kian bertambah tatkala dia tampil di bawah ekspektasinya saat membela Jepang pada Olimpiade Tokyo 2020.
Trend positif sempat ditunjukkan Kento Momota tatkala dia berhasil melaju ke babak final Malaysia Open 2022 sebelum dikalahkan pemain Denmark, Viktor Axelsen.
"Ya betul, saya kecewa dengan diri saya sendiri, karena saya memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap diri saya sendiri," aku Momota dalam salah satu episode Badminton Unlimited BWF.
"Dan itu membuat saya harus lebih mengevaluasi apa yang akan saya lakukan kedepannya," imbuhnya.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Olimpiade Paris 2024 Diumumkan, Kapan Bulu Tangkis Digelar?
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com, Kompas. TV, badspi.jp, BWFBadminton.com |
Komentar