Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penyakit Kento Momota Sama dengan Anthony Ginting, Merasa Senasib?

By Agung Kurniawan - Jumat, 29 Juli 2022 | 19:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dan Kento Momota saling berpelukan seusai menjalani laga final BWF World Tour Finals 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dan Kento Momota saling berpelukan seusai menjalani laga final BWF World Tour Finals 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019).

BOLASPORT.COM - Tak bisa dipungkiri dua tunggal putra elit dunia, Kento Momota dan Anthony Sinisuka Ginting mengalami situasi yang rumit setidaknya dalam satu tahun terakhir.

Sempat menunjukkan performa yang impresif, Anthony Sinisuka Ginting dan Kento Momota sulit untuk meraih hasil optimal setidaknya hingga berakhirnya paruh pertama tahun BWF 2022.

Dimulai dari Kento Momota, penurunan performa tersebut sudah tampak sejak dia menjuarai Malaysia Masters 2020.

Situasi kelam tunggal putra Jepang itu kian terasa tatkala dia mengalami kecelakaan mobil saat menuju bandara usai merampungkan turnamen level 500 tersebut.

Puncak penyesalan Kento Momota terjadi pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 di mana dia gagal meraih medali tertinggi dihadapan publik sendiri.

Hal yang tidak jauh berbeda juga terjadi dengan tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

Performa Anthony mencapai titik terendah tatkala dia menjadi salah satu amunisi tim Merah-putih untuk ajang Thomas Cup 2022 yang dilangsungkan di Thailand.

Meski Indonesia berhasil lolos dari babak penyisihan sebagai juara grup, tapi Anthony tidak sekalipun menyumbangkan poin untuk tim.

Baca Juga: Masih Berburu Gelar di Usia yang Tak Lagi Muda, Rian Kagumi Hendra Setiawan

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting usai menjadi juara Singapore Open 2022, Minggu (17/72022)
PBSI.ID
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting usai menjadi juara Singapore Open 2022, Minggu (17/72022)

Torehan tersebut sempat meruntuhkan rasa percaya diri tunggal putra peringkat keenam dunia itu di mana dia tak bisa melangkah jauh pada turnamen-turnamen selanjutnya.

Beruntung bagi Anthony Ginting yang tidak kehilangan dukungan dari berbagai pihak salah satunya kapten tim Thomas Cup, Hendra Setiawan.

"Ketika gagal menyumbang poin saya meminta maaf kepadanya tetapi dia hanya meminta saya untuk berlatih lebih keras dan jangan menyerah sampai perfoma saya kembali," ucap Anthony.

"Dia paham bahwa tidak mudah menghadapi hilangnya performa bagus dan kata-kata penyemangatnya telah menjaga motivasi saya tetap tinggi," imbuhnya.

Sinyal-sinyal kebangkitan ditunjukkan Anthony yang belum lama ini menjadi juara Singapore Open 2022 dengan mengalahkan wakil Jepang, Kodai Naraoka.

Gelar Singapore Open 2022 sangat berarti bagi Anthony untuk mengembalikan rasa percaya dirinya yang sempat runtuh dalam beberapa bulan terakhir.

"Ini sangat berarti, setelah saya memenangkan poin terakhir saya berpikir saya akhirnya bisa keluar dari perjuangan berbulan-bulan, akhirnya," ucap Anthony.

"Kepercayaan diri saya mulai meningkat dari pengalaman ini, sekarang ada lebih banyak kepercayaan pada diri saya dan kemampuan saya."

"Tapi, saya tetap harus bekerja keras, tentu tidak mudah tapi itu yang harus kami lakukan," imbuhnya, dilansir dari laman resmi BWF.

Baca Juga: Tatap Kejuaraan Dunia 2022, Ini Persiapan dan Target Fajar/Rian

Sinyal-sinyal kebangkitan seperti Anthony Ginting itulah yang ingin dicari oleh Kento Momota.

Tunggal putra peringkat kedua dunia tersebut juga merasa kehilangan rasa percaya dirinya dalam beberapa ajang yang dia ikuti.

"Dari beberapa hasil turnamen terakhir, saya tidak percaya diri dengan diri saya sendiri," kata Kento Momota, dilansir dari laman BadSpi.jp.

"Sekarang ini banyak pemain tunggal putra yang sangat cepat, dan saya harus bisa mengimbangi mereka dan menampilkan kemampuan saya," katanya.

Beban pemain berusia 26 tahun itu kian bertambah tatkala dia tampil di bawah ekspektasinya saat membela Jepang pada Olimpiade Tokyo 2020.

Trend positif sempat ditunjukkan Kento Momota tatkala dia berhasil melaju ke babak final Malaysia Open 2022 sebelum dikalahkan pemain Denmark, Viktor Axelsen.

"Ya betul, saya kecewa dengan diri saya sendiri, karena saya memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap diri saya sendiri," aku Momota dalam salah satu episode Badminton Unlimited BWF.

"Dan itu membuat saya harus lebih mengevaluasi apa yang akan saya lakukan kedepannya," imbuhnya.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Olimpiade Paris 2024 Diumumkan, Kapan Bulu Tangkis Digelar?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : BolaSport.com, Kompas. TV, badspi.jp, BWFBadminton.com
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136