De Ketelaere ialah juara tenis nasional pada usia 10 tahun, dan dikenal sebagai salah satu pemain junior terbaik di Belgia saat itu.
"Mungkin termasuk satu dari peringkat 3-4 terbaik," kata Van de Velde, dikutip BolaSport.com dari Het Laatste Nieuws.
"Charles sangat bagus dalam semua hal. Suatu saat kami mengikuti turnamen, di mana kami bermain sepak bola, bisbol, judo, kubb (semacam permainan lempar), rugbi, handball, dan hoki. Dia yang terbaik dalam segalanya."
"Antara sekolah dan latihan, dia sangat sibuk. Lima-enam hari olahraga per minggu. Mustahil untuk melanjutkannya."
"Di tenis, dia salah satu yang terbaik. Dia berkeliling ke penjuru Belgia untuk tampil di turnamen."
???? Grand fan de tennis, Charles De Ketelaere était présent à Wimbledon hier après-midi pour soutenir Zizou Bergs ???????? pic.twitter.com/kt8WoWjudI
— Club Bruges FR (@ClubBrugesFR) June 29, 2022
"Namun, saya selalu berpikir, dia memiliki sesuatu yang lebih di sepak bola."
"Jadi, saya berbicara kepada ibunya. Saya membuatnya memahami dengan segala cara bahwa Charles akan mempunyai masa depan (di sepak bola)."
"Dia mendengarkan saya dan itu menjadi titik baliknya," kenang Van de Velde.
Charles De Ketelaere memang sangat menghayati tatkala bermain tenis dahulu.
Baca Juga: Baru Beberapa Jam Didapatkan, AC Milan Sudah Ketiban 4 Berkah dari Charles De Ketelaere
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Gazzetta.it, Hln.be |
Komentar