Pada periode pertamanya itu pula Como mencapai peringkat terbaik di klasemen dengan finis di posisi keenam.
Hanya, memang sudah lama Como tidak mencicipi kejuaraan paling elite Negeri Piza.
Terakhir kali I Lariani mentas di Serie A pada edisi 2002-2003, itu pun cuma numpang lewat semusim.
Kala itu, Como naik kelas setelah dapat tiket promosi sebagai kampiun Serie B 2001-2002.
Pencapaian tersebut adalah promosi mereka untuk kali pertama dalam 13 tahun.
Akan tetapi, kiprah klub berjulukan lain Biancoblu (Putih-Biru) langsung berakhir prematur di kasta teratas akibat finis di peringkat 17.
Como menyelesaikan musim dengan catatan 24 poin dari 34 partai, rinciannya meraih 4 kemenangan, 12 seri, dan 18 kalah.
Mereka masuk zona degradasi bersama Atalanta, Piacenza, dan Torino.
Namun, tetap ada hal yang patut dibanggakan oleh I Lariani pada musim tersebut.
Pada giornata 5, Como secara mengejutkan hampir mengalahkan Juventus - sang juara di akhir musim itu - saat bertandang ke markas lama Bianconeri, Delle Alpi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Legaseriea.it |
Komentar