Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fabregas Siap Bawa Como ke Serie A, Ini Memori Terakhir I Lariani di Kasta Teratas Liga Italia

By Beri Bagja - Rabu, 3 Agustus 2022 | 22:40 WIB
Striker Juventus, David Trezeguet, kesulitan menghadapi kawalan ketat pemain Como dalam duel Liga Italia 2002-2003.
YOUTUBE.COM
Striker Juventus, David Trezeguet, kesulitan menghadapi kawalan ketat pemain Como dalam duel Liga Italia 2002-2003.

BOLASPORT.COM - Kehadiran Cesc Fabregas ke Como 1907 mendukung ambisi klub promosi ke Serie A. Sudah dua dekade lamanya I Lariani absen dari kompetisi kasta teratas Liga Italia.

Eks bintang Arsenal dan Barcelona, Cesc Fabregas, resmi berlabuh di klub milik orang Indonesia yang berkompetisi di Serie B, Como 1907.

Kehadiran figur top sekelas Cesc Fabregas mencerminkan target tinggi Como untuk kembali mencicipi strata tertinggi Liga Italia.

"Dia ingin bergabung dengan klub untuk ambisi kami memperbaiki stadion, membuka pusat olahraga baru, dan promosi ke Serie A," tutur CEO klub, Dennis Wise.

Dalam wawancaranya, Cesc Fabregas juga menyinggung soal tradisi Como sebagai salah satu faktor yang menginspirasi kedatangannya.

Cesc Fabregas saat diperkenalkan sebagai pemain anyar klub Serie B Liga Italia, Como 1907.
TWITTER.COM/LIVESCORE
Cesc Fabregas saat diperkenalkan sebagai pemain anyar klub Serie B Liga Italia, Como 1907.

Klub milik Djarum Group tersebut memang punya jam terbang lumayan tinggi di Serie A, khususnya pada masa lampau.

Como bukan anak kemarin sore di kancah tertinggi Liga Italia.

Baca Juga: Status Fabregas di Klub Milik Orang Indonesia: Pemain, Pelatih, hingga Pemegang Saham

Total, klub asal wilayah Lombardia menghabiskan 13 musim di Serie A sejak melakoni debut pada 1949-1950.

Pada periode pertamanya itu pula Como mencapai peringkat terbaik di klasemen dengan finis di posisi keenam.

Hanya, memang sudah lama Como tidak mencicipi kejuaraan paling elite Negeri Piza.

Terakhir kali I Lariani mentas di Serie A pada edisi 2002-2003, itu pun cuma numpang lewat semusim.

Kala itu, Como naik kelas setelah dapat tiket promosi sebagai kampiun Serie B 2001-2002.

Pencapaian tersebut adalah promosi mereka untuk kali pertama dalam 13 tahun.

Akan tetapi, kiprah klub berjulukan lain Biancoblu (Putih-Biru) langsung berakhir prematur di kasta teratas akibat finis di peringkat 17.

Como menyelesaikan musim dengan catatan 24 poin dari 34 partai, rinciannya meraih 4 kemenangan, 12 seri, dan 18 kalah.

Mereka masuk zona degradasi bersama Atalanta, Piacenza, dan Torino.

Namun, tetap ada hal yang patut dibanggakan oleh I Lariani pada musim tersebut.

Pada giornata 5, Como secara mengejutkan hampir mengalahkan Juventus - sang juara di akhir musim itu - saat bertandang ke markas lama Bianconeri, Delle Alpi.

I Lariani unggul duluan melalui gol setengah voli eks pemain Juve, Fabio Pecchia.

Gol Fabio Pecchia untuk Como ke gawang Juventus di Liga Italia 2002-2003.
YOUTUBE.COM
Gol Fabio Pecchia untuk Como ke gawang Juventus di Liga Italia 2002-2003.

Juventus asuhan Marcello Lippi butuh gol penyama skor Marcelo Zalayeta dua menit sebelum bubaran untuk menghindari kekalahan memalukan.

Gol Marcelo Zalayeta untuk Juventus ke gawang Como di Liga Italia 2002-2003.
YOUTUBE.COM
Gol Marcelo Zalayeta untuk Juventus ke gawang Como di Liga Italia 2002-2003.

Kejutan lainnya hadir di pekan ke-18, permulaan girone di ritorno atau putaran kedua kompetisi.

Como yang sudah melakukan pergantian pelatih dari Loris Dominissini ke Eugenio Fascetti menghajar AS Roma 2-0.

Padahal, Roma asuhan Fabio Capello ketika itu merupakan calon kuat juara karena meraih scudetto dan finis runner-up pada musim beruntun sebelumnya.

Setelahnya, sempat ada hasil mencengangkan lain ketika Como membantai Bologna 5-1 pada Maret 2003.

Baca Juga: Resmi Gabung Como 1907, Cesc Fabregas akan Kenakan Jersey Buatan Putra Prabowo Subianto

Hanya, sampai di situ kejutan yang ditorehkan Nicola Amoruso dkk.

Hasil-hasil buruk lebih mendominasi rapor I Lariani sehingga kudu rela turun kasta kembali ke Serie B.

Selepas itu Como benar-benar diguncang masalah silih berganti, mulai dari penurunan performa hingga kebangkrutan dan terpaksa bolak-balik berkubang di divisi 3-5.

Hingga akhirnya momen promosi ke Serie B tahun lalu dijadikan fondasi untuk menggencarkan proyek membangkitkan memori promosi ke strata tertinggi Liga Italia bersama Cesc Fabregas dkk.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Legaseriea.it
REKOMENDASI HARI INI

ASEAN Cup 2024 - Skuad Timnas Indonesia Eks Proyek Piala Dunia U-20, Para Pemain Sudah Bersama Shin Tae-yong Selama 2,5 Tahun

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136