Dari 75 kali putaran yang telah dilakukan Quartararo sebagian besar menggunakan ban berkompon medium dan lunak.
Untuk kompon lunak sendiri memang biasa digunakan para pembalap untuk mendapatkan waktu tercepat atau time attack.
Dari serangkaian latihan bebas dan juga kualifikasi sampai balapan, Quartararo memang tidak pernah menggunakan ban dengan kompon keras.
Padahal ban berkompon keras menjadi salah satu kunci beberapa rivalnya sukses menyelesaikan balapan di papan atas.
"Kami tidak mencoba ban belakang yang keras. Kami membuat kesalahan dengan tidak mencoba ban belakang, yang keras," uca El Diablo dikutip Bolasport.com dari The Race.
"Kami melakukan kesalahan. Dalam kondisi ini, sangat penting untuk menggunakan ban ini."
Ban belakang dengan kompon keras memang tidak banyak dipertimbangkan oleh para pembalap di Sirkuit Silverstone.
Karena para pembalap menilai jika mereka menggunakan ban belakang berkompon keras maka mereka akan kehilangan banyak grid saat melaju di atas lintasan.
Akan tetapi peningkatan temperatur pada hari Minggu saat balapan digelar ternyata mengubah hal tersebut.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - 2 Kemenangan Penting Tak Bikin Bagnaia Pede Bahas Kans Juara
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | The Race |
Komentar