Untuk Quartararo bersama Yamaha memang harus berjuang sendirian karena pembalap Yamaha lainnya tidak bisa berbuat banyak.
Kondisi juga dialami rekan satu timnya Morbidelli yang masih fokus pada dirinya sendiri dan tidak mungkin bermain sebagai tim bersama Quartararo.
"Saya fokus pada diri saya sendiri, pada berkendara dan bagaimana mengeluarkan setiap seperseribu dari motor," ucap Quartararo dikutip Bolasport.com dari GPOne pada Kamis (11/8/2022).
Keberadaan Morbidelli memang tidak bisa banyak membantu Quartararo untuk memenangkan perebutan gelar Juara Dunia.
Morbidelli hanya sebagai pemanis bahkan dirinya serasa menjadi penonton saja musim ini.
Jika dilihat dari kacamata penggemar MotoGP jelas ini menjadi pertarungan yang sangat hebat dan menarik untuk dinantikan siapa yang akan jadi pemenangnya.
"Jika saya melihatnya sebagai penggemar, ini adalah pertarungan hebat antara pembalap yang sangat kuat," ucap Morbidelli.
"Dengan dua yang tampaknya memiliki motor yang hebat dan yang lainnya mampu mendorong motornya hingga batasnya dengan cara yang luar biasa."
Baca Juga: Bersama Aprilia, Maverick Vinales Munculkan Kembali Hasrat Jadi Juara MotoGP
Dua pembalap yang dimaksud Morbidelli adalah Bagnaia dengan Desmosedici GP22 dan Espargaro RS-GP.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar