Sementara itu Quartararo dengan YZR-M1 miliknya yang sejak awal musim memiliki beberapa masalah terutama masalah top speed.
Sehingga bisa dibilang Quartararo menjadi pembalap dengan motor paling lemah jika dibandingkan dengan pembalap tersebut.
Menurut Morbidelli satu-satunya yang membuat Quartararo tetap menjadi pemimpin klasemen adalah kualitas dari Quartararo sendiri.
"Sejujurnya, saya melihat Fabio di posisi underdog hanya karena karakteristik motornya," ucap Morbidelli.
"Saat motor Anda lambat di trek lurus, Anda lebih lambat, tapi ini menunjukkan bahwa dia bisa melakukan hal-hal hebat saat berkendara."
Secara tidak langsung Morbidelli menyebutkan jika saja Quartararo gagal mempertahankan gelar juaranya musim ini.
Salah satu pihak yang patut disalahkan adalah Yamaha karena tidak bisa menemukan solusi atas masalah yang ada pada YZR-M1.
Baca Juga: Berkaca dari GP Belanda, Fabio Quartararo Sadar Terlalu Pede Tidak Baik
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar