"Ada sedikit nervous saat tampil di awal. Apalagi, angkatan clean&jerk sempat hanya terpaut 2 kg saja dengan Cansu Bektas,"ucap Siti.
"Alhamdulillah hasil saya bisa tetap di atas meskipun ketika percobaan clean&jerk terakhir saya tak berhasil dikarenakan kurang siap karena itu bisa dibilang angkatan tertinggi saya," ujar Siti.
Selain Siti, lifter putra Indonesia, Satrio Adi Nugroho, berhak atas raihan tiga medali perunggu di kelas 55 kg putra. Hasil itu didapat usai Satrio membukukan total angkatan 244 kg (snatch 110 kg dan clean&jerk 134 kg).
Arli Chontey (Kazakstan) mendapatkan dua emas dari total angkatan 253 kg dan clean&jerk 139 kg serta satu perak untuk angkatan snatch 114 kg.
Lifter Arab Saudi, Mansour Alsaleem, mendapat satu emas di angkatan snatch 115 kg dan dua perak untuk angkatan clean&jerk 137 kg dan total angkatan 252 kg.
Tambahan medali lainnya yang didapatkan Indonesia dipersembahkan Emilia nova. Ia meraih medali perunggu di nomor 100 meter halang rintang putri dengan membukukan catatan waktu 13,59 detik.
Atlet Turki Sevval Ayaz mendapat emas dengan catatan waktu 13,21 detik. Ia disusul Naomi Akakpo (Togo) meraih perak dengan catatan waktu 13,40 detik.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk ISG Rafiq Hakim Radinal bangga akan raihan prestasi yang telah didapatkan Siti dan Satrio.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar