BOLASPORT.COM - Sebelumnya Charles Oliveira menyentil Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev, beserta timnya sebagai sosok arogan. Kali ini, Khabib Nurmagomedov menjawab tudingan tersebut.
Charles Oliveira dan Islam Makhachev akan saling berhadapan pada UFC 280 di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 22 Oktober 2022 mendatang.
Tentu jadwal pertarungan tersebut masih lama, tetapi sudah mengundang sorotan karena Oliveira dan Makhachev saling menebar perang kata-kata.
Makhachev berusaha memainkan kata-kata untuk melemahkan mental petarung berjuluk Do Bronx itu.
Bahkan Makhachev tampaknya dibantu sejumlah rekan-rekannya, seperti Khabib Nurmagomedov dan Daniel Cormier, untuk memadamkan nyali Oliveira.
Diserang melalui kata-kata terlihat membuat Oliveira ketar-ketir.
Kondisi ini yang kemudian menjadikan Oliveira geram dan memunculkan kata-kata kasar kepada Makhachev beserta timnya.
"Ada satu hal yang perlu saya katakan. Saya ingin memberi tahu Anda bahwa mereka menjadi arogan," ucap Oliveira, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari BJPENN.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pede Islam Makhachev Bukan Tandingan Charles Oliveira
"Itu lah yang akan menghancurkan mereka. Kesombongan dari manajer dan mantan petarung itu akan membunuh mereka."
"Tidak ada yang memukul saya lebih keras daripada kehidupan yang sudah memukul saya."
"Saya datang ke kandang Anda untuk melawan Anda, untuk membuat sejarah dan mempertahankan legacy saya sebagai juara kelas ringan UFC."
"Anda berbicara omong kosong, seperti saya selalu menghormati kalian semua."
"Tapi Anda lebih baik memperhatikannya, jadi jangan menangis nanti. itu saja yang harus saya katakan," katanya menambahkan.
Ucapan penuh emosi petarung berjuluk Do Bronx itu masuk ke dalam radar Khabib Nurmagomedov.
Kemarahan Oliveira ditanggapi dengan santai Khabib Nurmagomedov yang dulu pernah menjadi juara kelas ringan UFC.
"Saya pikir itu konyol berpikir kami (Islam Makhachev dan tim) meremehkan pertarungan ini," tegas Nurmagomedov.
"Jika kami mengatakan kami ingin menyelesaikan pertarungan lebih awal, saya tidak melihat ada arogansi di situ."
"Jadi apa yang tidak arogan dari sisinya? Bahwa dia ingin mengalahkan Islam Makhachev? Saya tidak melihat arogansi di sini."
"Saya hanya berpikir dia mulai merasakan tekanan dalam pertarungan ini," katanya menambahkan.
Baca Juga: Gara-gara Sambo, Khabib Nurmagomedov Mendadak Cupu di Depan Lawan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar