"Marc adalah pembalap yang selalu mempertaruhkan segalanya, menang atau tidak sama sekali," ucap Rossi yang keluar sebagai pemenang.
"Ketika saya menyalip, dia menyenggol saya pertama kali. Saat berakselerasi dia menyenggol saya lagi dan insiden itu terjadi."
"Sayang sekali karena seharusnya kami terlibat duel bagus hingga akhir."
"Dia tahu kalau saya menyalipnya, saya sedikit lebih cepat darinya. Jadi dia mencoba segalanya tetapi menurut saya dia sedikit terlalu berlebihan," sambung Rossi.
Walau Marquez tidak menunjukkan respons dendam sesudah lomba, Lorenzo merasa bahwa di Argentinalah permusuhan Marquez dengan Rossi tercipta.
"Banyak faktor terlibat, tetapi untuk kisah Rossi-Marquez, balapan GP Argentina sangat krusial," sambung Lorenzo.
"Valentino bertanggung jawab atas kecelakaan Marquez, tetapi dia tidak meminta maaf setelah balapan."
"Marc tidak menyukainya. Saya pikir permintaan maaf dari Rossi akan mengubah rangkaian peristiwanya."
"Marquez tidak benar-benar ingin saya memenangkan gelar, kami bukan teman," kata juara dunia lima kali itu menegaskan.
Baca Juga: Sembuh Saja Tidak Cukup, Marc Marquez Butuh Bantuan dari Jepang untuk Juara MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar