BOLASPORRT.COM - Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, berharap prestasi bagus dengan pabrikan garpu tala pada 2012 membantunya bangkit saat kembali ke MotoGP. Akan tetapi, kenyataan tak seindah ekspektasinya.
Pengalaman terakhir Andrea Dovizioso sebelum bergabung dengan Yamaha untuk kedua kalinya bisa dibilang menyenangkan.
Saat memperkuat tim satelit Yamaha Tech3 pada 2012, Andrea Dovizioso tampil kuat dengan mencetak enam hasil podium dalam semusim.
Torehan Dovizioso masih menjadi rekor tertinggi di tim satelit Yamaha sampai sekarang. Sekadar informasi saja, Dovi berlomba dengan motor lama kala itu.
Pencapaian bagus mengantarkan Dovizioso ke tim pabrikan Ducati hingga akhirnya mencapai puncak karier pada MotoGP.
Namun, pabrikan yang dahulu pernah menyelamatkan kariernya kini membuat Dovizioso tak betah untuk berlomba.
Dovizioso tak beranjak dari baris belakang. Dalam 17 balapan yang sudah dilakoninya sejak kembali, tak sekalipun Dovizioso finis 10 besar.
Musim ini pun Dovizioso baru mengumpulkan 10 poin dalam 12 balapan. Dia tenggelam di peringkat 22 klasemen sementara.
Bukan hasil yang diharapkan tentunya oleh pembalap yang tiga kali menjadi runner-up kejuaraan pada 2017-2019.
Baca Juga: Gara-gara Andrea Dovizioso Pensiun, Bos Yamaha RNF Jadi Teringat Valentino Rossi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar