Selain mampu menorehkan prestasi bagi tim lamanya, keduanya pun sama-sama memutuskan untuk mengundurkan diri di tengah berlangsungnya kompetisi.
Baca Juga: Demi Naik ke Puncak Klasemen, Yabes Roni Bertekad Kuat Bawa Bali United Raih Kemenangan
Benjamin Mora memutuskan untuk mengundurkan diri dengan alasan akan mengurus masalah pribadi di kampung halamannya, yaitu Meksiko.
Pelatih berusia 43 tahun tersebut telah menukangi JDT sejak 2017.
Hasilnya, sebanyak 62 kali menang, 13 kali imbang, dan 10 kali menelan kekalahan dari 86 kali bertanding.
Sejumlah prestasi pun ditorehkan oleh pelatih kelahiran Kota Mexico, 25 Juli 1979, itu, di antaranya dua gelar Piala Sumbangsih atau Piala Super Malaysia tahun 2021/2022.
Kemudian gelar Liga Super Malaysia musim 2016/2017, 2018/2019, 2019/2020, dan 2021/2022.
Piala FA Malaysia, pada tahun 2018/2019. Serta, pelatih berlisensi Pro UEFA itu pun membawa tim JDT melaju hingga babak 16 besar Liga Champions Asia.
Baca Juga: Sah! Nasib Jacksen F Tiago di Persis Ditentukan saat Lawan Bhayangkara FC
Benjamin Mora disebut-sebut memiliki harga kontrak Rp 2,39 miliar.
OFFICIAL: ???????? @SGPremierLeague champions @lioncitysailors have announced a parting of ways with coach ???????? Kim Do-hoon, who led them to a maiden league title as well as two victories in their @TheAFCCL debut earlier this season.https://t.co/I28oJzjBB4
— ESPN Asia (@ESPNAsia) August 11, 2022
Nama kedua adalah Kim Do-hoon yang pernah menukangi tim-tim elite di K-League, seperti Incheon United (2-15-2016) dan Ulsan Hyundai (2016-2020).
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar