Pelatih kelahiran Tongyeong, Korea Selatan, 21 Juli 1970 (52 tahun), itu pun mengundurkan diri secara tiba-tiba dari tim Lion City Sailor FC, bertepatan dengan lengsernya Robert Alberts, yaitu 10 Agustus 2022.
Padahal ia masih memiliki kontrak hingga 2023 dan timnya masih bertengger di puncak klasemen sementara Liga Singapura.
Karier kepelatihan Kim Do-hoon dimulai ketika ia menjabat asisten pelatih klub Korea Selatan, Seongnam Ilhwa tahun 2005.
Ia juga pernah bekerja sama dengan pelatih Shin Tae-yong (pelatih timnas Indonesia) di klub tersebut pada tahun 2010.
Saat itu, duet keduanya menghasilkan gelar AFC Champions League buat Seongnam Ilhwa pada musim 2010.
Terkait prestasi yang paling membanggakannya dari pemilik lisensi kepelatihan AFC Pro tersebut, yaitu membawa Ulsan Hyundai menjadi juara Piala Korea Selatan tahun 2016/2017, dan Liga Champions Asia tahun 2020.
Ia juga berhasil mengawinkan gelar Liga Singapura dan Piala Super Singapura bagi Lion City Sailor tahun 2021/2022 lalu.
Secara statistik, Coach Kim menghasilkan, 154 kali kemenangan, 77 kali hasil imbang, dan 72 kali kalah dalam 303 kali pertandingannya.
Baca Juga: RANS Nusantara FC Belum Menang, Nasib RD di Ujung Tanduk?
Kim disebut-sebut memiliki harga kontrak Rp 2,39 miliar.
Di sisi lain, siapa pun yang nanti terpilih menjadi penerus Robert Alberts, keduanya akan memberikan warna baru dari pelatih yang pernah menukangi Persib Bandung selama ini.
Pasalnya, untuk pertama kali, Maung Bandung akan dilatih oleh pelatih asal Korea Selatan atau Meksiko.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Jabar |