Lebih aneh lagi, Frengky pada mulanya bermain sebagai gelandang serang di tingkat junior.
Ia cuma digeser menjadi bek kiri saat dipromosikan ke tim senior Macan Kemayoran pada musim lalu.
"Saya waktu di PON Papua 2021 bermain sebagai gelandang serang dan di Persija EPA saya pun bermain sebagai gelandang serang," ungkap Frengky di laman resmi klub (22/8/2022).
"Tapi pada awal tahun 2022 saya ditelepon Pak Wapres (Ganesha Putera) untuk ikut latihan bersama tim senior dan saya langsung ditempatkan sebagai bek kiri," jelasnya.
Lantaran posisi bek kiri telanjur gemuk, Frengky yang paling muda diminta bergeser ke kanan.
Sosok yang bertanggung jawab memindah Frengky ke posisi bek kanan itu adalah tangan kanan Thomas Doll, Pasquale Rocco.
"Karena dulu ada banyak bek kiri, ada saya, Rangga Widiansyah, Bang Firza Andika, Bang Bule (Rezaldi Hehanussa), dan dulu masih ada Barnabas Sobor," terang Frengky.
"Sementara di posisi bek kanan pada waktu itu cuma ada Syahwal Ginting, dan Rio Fahmi sedang di timnas, jadi Coach Pasquale minta saya isi bek kanan."
Baca Juga: PIALA DUNIA - Juara Piala Dunia 2022 akan Jadi Kado Natal Terindah untuk Lionel Messi
"Saya diminta untuk latihan bermain di bek kanan sama pelatih, saya lihat itu sebagai kesempatan maka saya tekuni saja."
"Puji Tuhan saya dipercaya untuk main di Piala Presiden 2022 sebagai bek kanan, setelah itu terus dipercaya bermain sebagai bek kanan (di Liga 1)," tandasnya.
Frengky Deaner Missa dengan sendirinya patut menjadi kandidat terpanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia U-19.
Tambahan: Yance Sayuri yang berkaki kidal juga dipasang di sektor kanan oleh Bernardo Tavares di PSM Makassar. Hanya, Yance bermain sebagai right centre-back dalam formasi tiga bek. Posisi itu tetap membuatnya bisa bertindak sebagai bek kanan, seperti dalam proses gol kedua ke gawang Rans Nusantara FC.
Baca Juga: Usai Dicadangkan, Ronaldo Masih Dapat PR Tambahan dari Ten Hag
Editor | : | Nungki Nugroho |
Komentar