Chia/Soh seolah dikutuk karena belum pernah menjuarai turnamen resmi BWF meski sudah menembus peringkat 10 besar dunia sejak 2019, .
Jangankan juara, tahun ini Chia/Soh lima kali menembus semifinal turnamen BWF World Tour tetapi tak sekalipun ke final.
Pun dalam satu-satunya penampilan mereka di final yaitu pada Kejuaraan Asia 2022, Chia/Soh kalah.
Mereka dihentikan pasangan muda Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, yang merupakan non-unggulan.
"Saya tidak tahu harus berkata apa lagi," kata Chia jelang Kejuaraan Dunia 2022, dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Saya sangat berharap kami akan memecahkan kutukan semifinal kami di Kejuaraan Dunia tahun ini," ujar pemain bernama lengkap Aaron Chia Teng Fong itu.
Bukan berarti Chia/Soh selalu merana dalam pertandingan penting.
Mereka pernah mencetak prestasi tinggi dengan merebut medali emas SEA Games Filipina 2019 dan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Bahayanya, kesuksesan terakhir pada Olimpiade didapat Chia/Soh dengan mengalahkan Ahsan/Hendra.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Nst.com.my, BWFBadminton.com |
Komentar