Chia/Soh mengalahkan Ahsan/Hendra pada pertandingan perebutan medali perunggu melalui rubber dengan skor 17-21, 21-17, 21-14.
Pada pertemuan terakhir di perempat final Malaysia Open 2022 Chia/Soh juga memaksa Ahsan/Hendra bertekuk lutut dengan skor 21-13, 20-22, 21-19.
Satu hal yang mungkin akan keuntungan Ahsan/Hendra adalah Chia/Soh membawa beban lebih sebagai calon juara dunia pertama dari Malaysia.
Walau menjadi kekuatan besar bulu tangkis sejak lama, Malaysia masih menanti sosok juara dari dua turnamen besar yaitu Kejuaraan Dunia dan Olimpiade.
"Kami akan tetap fokus dengan apa yang harus kami lakukan besok. Kami belum selesai," kata Chia di mixed zone.
"Kami tidak ingin memberikan beban terlalu besar kepada diri kami sendiri."
"Kami mencoba tidak memikirkan apakah kami akan membuat sejarah, juara pertama dari Malaysia. Kami hanya fokus dengan diri kami sendiri dan pertandingan besok."
Chia/Soh percaya diri bisa mengatasi perlawanan Ahsan/Hendra lagi.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Axelsen Puas Alami Peningkatan Performa Usai Tumbangkan Anthony
"Kami lebih muda dan tidak takut walau ini final pertama kami (di Kejuaraan Dunia)," ujar Soh yang pernah dikritik karena terlalu mudah kehilangan kepercayaan diri.
"Kami harus memberikan segalanya, tampil percaya diri, menggunakan taktik kami dan memberikan segalanya."
"Saya tahu Ahsan/Hendra pernah menjadi juara dunia jadi mereka punya pengalaman tetapi kami lebih muda dan pernah menghadapi mereka."
"Jadi kami ingin berjuang besok," sambung Soh.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Nst.com.my, BWFBadminton.com |
Komentar