Eks striker dan pelatih Lazio itu mengelak dengan mengutarakan alasannya sendiri.
"Gagliardini dipilih buat membantu meredam (Sergej) Milinkovic. Sungguh alami kalau setelah kekalahan, orang-orang mengkritik pemilihan pemain," ujar Inzaghi.
"Namun, jika Dumfries menyelesaikan peluang (lewat sundulan, menit 52'), kita akan membicarakan pertandingan yang sangat berbeda," tambahnya.
Simone Inzaghi toh harus menyadari taktiknya memasang Gagliardini buat meredam Milinkovic-Savic gagal total.
Gelandang Lazio itu malah ibarat bos yang menguasai alur permainan di sektor tengah.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Lazio Merangsak ke Puncak Setelah Hajar Inter Milan
Inzaghi mungkin berharap para pemain pengganti kembali berkontribusi seperti saat Inter menekuk Spezia 3-0, di mana duet Correa-Dzeko melahirkan gol ketiga sebagai substitusi peran Lukaku-Lautaro di lini depan.
Namun, kali ini keputusannya tak berhasil.
"Lukaku memainkan dua pertandingan awal sangat baik. Kita harus menganalisis pertandingan menyeluruh ketimbang membahas keputusan dan pergantian pemain yang dilakukan," ucap Inzaghi.
"Ini kekalahan yang menyakitkan," imbuh dia.
Akibat hasil buruk ini, Inter Milan menelan kekalahan pertama di Liga Italia 2022-2023.
Sang runner-up musim lalu turun ke peringkat 4 dengan koleksi 6 poin.
Adapun Lazio meroket ke puncak klasemen sementara bermodalkan 7 poin, sebelum Napoli dan AS Roma tampil akhir pekan ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar