BOLASPORT.COM - Duel Lazio vs Inter Milan menyisakan pelajaran bagi Simone Inzaghi bagaimana cara memilih pemain yang tepat seperti Maurizio Sarri.
Partai Lazio vs Inter Milan dalam lanjutan pekan ketiga Liga Italia 2022-2023, Jumat (26/8/2022), berujung kekalahan bagi pasukan Simone Inzaghi.
Inter Milan tumbang untuk pertama kalinya musim ini di markas mantan klubnya Simone Inzaghi.
Maurizio Sarri dan anak asuhnya memecundangi sang tamu dari Kota Mode dengan skor 3-1.
Apa yang dilakukan Sarri seolah mengajarkan kepada Inzaghi cara mengelola sumber daya tim secara tepat guna.
Kemenangan Lazio ditentukan oleh dua pemain yang turun sebagai pengganti, yaitu Luis Alberto (75') dan Pedro Rodriguez (86').
Sebelum kedua pemain supersub itu masuk, kedudukan masih sama kuat 1-1.
Baca Juga: Hasil Liga Italia Lazio Vs Inter Milan - I Nerazzurri Babak Belur di Olimpico
Gol Felipe Anderson (40') jelang turun minum dibalas Lautaro Martinez tak lama pascajeda (51').
Momen tersebut menandakan titik balik yang berlawanan bagi kedua tim.
Sarri memasukkan Alberto dan Pedro untuk menggenjot serangan dengan masing-masing menggantikan Matias Vecino serta Mattia Zaccagni.
Di sisi lain, Inzaghi merespons dengan melakukan tiga pergantian sekaligus.
Mereka yang masuk adalah Edin Dzeko (ganti Romelu Lukaku), Matteo Darmian (Denzel Dumfries), dan Robin Gosens (Federico Dimarco).
Efeknya, Inter malah kedodoran hingga kecolongan gol pemulih keadaan dari Alberto.
Inzaghi bereaksi lagi dengan menyuntikkan unsur ofensif lewat substitusi Joaquin Correa (ganti Nicolo Barella) dan Hakan Calhanoglu (Roberto Gagliardini).
Saat Inter Milan fokus mengincar gol penyama skor, malah Lazio yang mendapatkan lesakan pengunci tripoin melalui aksi Pedro.
Keputusan Inzaghi pun ramai dipertanyakan.
Walau tak maksimal, kehadiran Lukaku, Dumfries, dan Dimarco dianggap masih memperbesar peluang Inter bikin gol tambahan, tetapi mereka malah ditarik keluar ketika skor laga masih 1-1.
Inzaghi juga dikritik karena lebih memilih memasang Gagliardini sebagai starter, alih-alih biasanya Calhanoglu, guna berpartner dengan Barella dan Marcelo Brozovic.
Eks striker dan pelatih Lazio itu mengelak dengan mengutarakan alasannya sendiri.
"Gagliardini dipilih buat membantu meredam (Sergej) Milinkovic. Sungguh alami kalau setelah kekalahan, orang-orang mengkritik pemilihan pemain," ujar Inzaghi.
"Namun, jika Dumfries menyelesaikan peluang (lewat sundulan, menit 52'), kita akan membicarakan pertandingan yang sangat berbeda," tambahnya.
Simone Inzaghi toh harus menyadari taktiknya memasang Gagliardini buat meredam Milinkovic-Savic gagal total.
Gelandang Lazio itu malah ibarat bos yang menguasai alur permainan di sektor tengah.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Lazio Merangsak ke Puncak Setelah Hajar Inter Milan
Inzaghi mungkin berharap para pemain pengganti kembali berkontribusi seperti saat Inter menekuk Spezia 3-0, di mana duet Correa-Dzeko melahirkan gol ketiga sebagai substitusi peran Lukaku-Lautaro di lini depan.
Namun, kali ini keputusannya tak berhasil.
"Lukaku memainkan dua pertandingan awal sangat baik. Kita harus menganalisis pertandingan menyeluruh ketimbang membahas keputusan dan pergantian pemain yang dilakukan," ucap Inzaghi.
"Ini kekalahan yang menyakitkan," imbuh dia.
Akibat hasil buruk ini, Inter Milan menelan kekalahan pertama di Liga Italia 2022-2023.
Sang runner-up musim lalu turun ke peringkat 4 dengan koleksi 6 poin.
Adapun Lazio meroket ke puncak klasemen sementara bermodalkan 7 poin, sebelum Napoli dan AS Roma tampil akhir pekan ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar